SOKOGURU - Menjelang Ramadan, harga berbagai bahan pokok di Jakarta mengalami penurunan. 

Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM yang bergantung pada kestabilan harga pangan. 

Berdasarkan data terbaru, harga rata-rata beras dan cabai turun cukup signifikan dibandingkan hari sebelumnya, 25 Februari 2025.

Beras menjadi salah satu komoditas yang mengalami penurunan harga. Beras IR I (IR 64) kini dijual seharga Rp14.740 per kilogram, turun Rp343. 

Sementara itu, beras IR II (IR 64) Ramos kini berada di angka Rp14.070 per kilogram, turun Rp236. 

Jenis lainnya, beras IR III (IR 64), mengalami penurunan paling besar, yakni Rp730, sehingga kini hanya Rp13.072 per kilogram.

Beras Muncul I juga mengalami penurunan harga sebesar Rp526, sehingga saat ini dibanderol Rp15.044 per kilogram. 

Tak ketinggalan, beras IR 42/Pera turun Rp737 dan kini dijual dengan harga Rp15.470 per kilogram. 

Bahkan, beras Setra I atau premium mengalami penurunan paling drastis, yakni Rp2.093 per kilogram, menjadi Rp13.767.

Turunnya harga beras ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat yang tengah bersiap menyambut bulan suci. 

Selain itu, para pelaku UMKM kuliner juga bisa lebih leluasa dalam mengatur biaya produksi mereka agar tetap kompetitif selama Ramadan.

Selain beras, harga minyak goreng curah juga ikut turun. Saat ini, minyak goreng kuning curah dijual seharga Rp19.030 per kilogram, turun Rp256 dibandingkan hari sebelumnya. 

Penurunan ini diharapkan dapat membantu menekan biaya produksi makanan bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

Untuk kategori bumbu dapur, cabai merah keriting mengalami penurunan sebesar Rp2.024 per kilogram, kini berada di harga Rp61.200. Cabai merah besar (TW) turun Rp450, menjadi Rp65.133 per kilogram. 

Sementara itu, cabai rawit merah kini dibanderol Rp95.450 per kilogram setelah mengalami penurunan Rp1.636.

Penurunan harga juga terjadi pada cabai rawit hijau yang kini berada di angka Rp67.950 per kilogram, turun Rp1.850. 

Sedangkan bawang merah, salah satu bumbu utama masakan, kini turun Rp1.888 menjadi Rp39.550 per kilogram.

Harga bahan pokok yang lebih terjangkau ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama menjelang Ramadan. 

Para pelaku UMKM makanan dan minuman juga bisa lebih fleksibel dalam menentukan harga jual, sehingga tetap bisa bersaing di pasaran.

Meski harga-harga bahan pokok saat ini sedang turun, masyarakat tetap disarankan untuk bijak dalam berbelanja. 

Mengatur stok dengan baik dan membeli sesuai kebutuhan dapat membantu menjaga kestabilan harga di pasaran.

Bulan Ramadan identik dengan peningkatan konsumsi, terutama untuk kebutuhan berbuka dan sahur. 

Dengan harga bahan pokok yang lebih terjangkau, masyarakat bisa lebih leluasa menyiapkan hidangan lezat tanpa perlu khawatir dengan lonjakan harga.

Bagi para pelaku UMKM, momen ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi dan inovasi produk agar lebih menarik bagi konsumen. 

Dengan bahan baku yang lebih murah, peluang meraih keuntungan juga semakin besar.

Itulah update harga bahan pokok hari ini di Jakarta. Pantau terus perkembangan harga agar bisa merencanakan belanja dengan lebih cerdas, terutama menjelang bulan suci Ramadan! (*)

Sumber: infopangan.jakarta.go.id